Cahklinter Blog - Membeli barang secara kredit adalah sebuah cara yang biasa dilakukan oleh orang-orang untuk mendapatkan barang yang ingin mereka miliki tanpa harus membayar seluruh jumlah uangnya secara tunai pada saat itu juga. Dalam pembelian secara kredit, pembeli akan membayar uang muka dan sisanya akan dibayar dalam beberapa kali cicilan, biasanya dengan bunga.
Berikut ini adalah beberapa keuntungan dan kerugian dari membeli barang secara kredit:
KEUNTUNGAN MEMBELI BARANG SECARA KREDIT:
Membeli barang yang tidak mampu dibeli secara tunai
Membeli barang secara kredit memungkinkan pembeli untuk membeli barang yang sebenarnya tidak mampu dibeli secara tunai. Misalnya, pembeli dapat membeli mobil atau rumah yang mungkin tidak mampu dibeli jika harus membayar seluruh harga tunai pada saat itu juga.
Meningkatkan likuiditas
Membeli barang secara kredit dapat membantu meningkatkan likuiditas seseorang. Sebagai contoh, jika seseorang memiliki uang dalam jumlah besar di bank tetapi tidak ingin mengeluarkan uang tunai untuk membeli barang, mereka dapat memilih untuk membeli barang tersebut secara kredit dan tetap mempertahankan uang mereka di bank untuk menghasilkan bunga.
Meningkatkan kredit score
Membeli barang secara kredit juga dapat membantu meningkatkan skor kredit seseorang. Dengan membayar cicilan secara tepat waktu, pembeli dapat menunjukkan bahwa mereka dapat mengelola keuangan mereka dengan baik, yang dapat meningkatkan skor kredit mereka.
KERUGIAN:
Bunga
Satu kerugian dari membeli barang secara kredit adalah pembeli akan membayar bunga, yang bisa meningkatkan jumlah total yang harus dibayarkan. Semakin lama waktu pembayaran, semakin tinggi bunga yang harus dibayarkan.
Kewajiban untuk membayar cicilan
Dalam pembelian secara kredit, pembeli berkewajiban untuk membayar cicilan sesuai dengan kesepakatan yang telah dibuat. Jika pembeli mengalami kesulitan keuangan dan tidak mampu membayar cicilan, mereka dapat mengalami konsekuensi seperti dikenakan denda atau bahkan kehilangan barang yang telah dibeli.
Tidak fleksibel
Ketika seseorang membeli barang secara kredit, mereka terikat pada kontrak dan tidak memiliki fleksibilitas untuk mengubah keputusan mereka di kemudian hari. Misalnya, jika seseorang membeli mobil secara kredit dan kemudian ingin menjual mobil itu, mereka harus melunasi cicilan terlebih dahulu sebelum dapat melakukan penjualan.
Biaya tambahan
Selain bunga, ada juga biaya tambahan seperti biaya administrasi dan asuransi yang harus dibayar oleh pembeli dalam pembelian secara kredit. Biaya-biaya ini juga dapat meningkatkan jumlah total yang harus dibayarkan oleh pembeli.
Dalam memutuskan apakah akan membeli barang secara kredit, penting bagi seseorang untuk mempertimbangkan keuntungan dan kerugian yang telah disebutkan di atas. Jika seseorang memiliki kepercayaan diri dalam kemampuan mereka untuk membayar cicilan tepat waktu dan merasa bahwa pembelian secara kredit adalah cara yang terbaik untuk membeli.
Baik Mana Membeli Barang Secara Kredit atau Cash
Baiknya membeli barang secara kredit atau cash tergantung pada situasi keuangan dan kebutuhan seseorang. Berikut ini adalah beberapa pertimbangan yang dapat membantu seseorang memutuskan mana yang lebih baik bagi mereka:
Membeli barang secara kredit lebih baik jika:
- Barang yang ingin dibeli adalah kebutuhan yang sangat penting, seperti mobil atau rumah, dan tidak mampu membelinya secara tunai.
- Mampu membayar cicilan tepat waktu tanpa mengalami kesulitan keuangan atau membahayakan kondisi keuangan jangka panjang.
- Ingin meningkatkan skor kredit dengan membayar cicilan secara tepat waktu.
- Menginginkan lebih banyak likuiditas dengan menjaga uang tunai di bank dan menggunakan kredit untuk membeli barang.
Membeli barang secara cash lebih baik jika:
- Mampu membeli barang secara tunai tanpa membahayakan kondisi keuangan jangka panjang.
- Tidak ingin membayar bunga atau biaya tambahan yang mungkin timbul dalam pembelian secara kredit.
- Ingin fleksibilitas untuk menjual barang kapan saja tanpa harus membayar cicilan terlebih dahulu.
- Tidak ingin terikat pada kontrak pembelian secara kredit.
Namun, dalam beberapa kasus, membeli barang secara kredit mungkin menjadi pilihan yang lebih baik meskipun seseorang mampu membelinya secara tunai. Misalnya, jika seseorang memiliki uang tunai yang cukup untuk membeli mobil tetapi juga ingin menjaga likuiditasnya, ia mungkin memilih untuk membayar sebagian harga mobil secara tunai dan sisanya dibayar secara kredit.
Penting untuk melakukan perhitungan dan analisis keuangan sebelum memutuskan untuk membeli barang secara kredit atau cash. Hal ini dapat membantu seseorang memutuskan mana yang lebih sesuai untuk kebutuhan dan situasi keuangannya.